PONDOK PESANTREN ZUMROTUT THOLIBIN KACANGAN
Pondok Pesantren "Zumrotut Tholibin" (PPZT) didirikan oleh K. H. Zuhdi Hasan, bernaung di bawah Yayasan dengan nama yang sama, yaitu Yayasan Zumrotut Tholibin.
Yayasan yang berhaluan Ahlus Sunnah wal Jama'ah an-Nahdhiyyah ini memiliki empat institusi pendidikan, yakni: Pondok Pesantren, Madrasah Diniyyah, MTs Ma'arif dan Madrasah Aliyah al-Azhar.
Pondok Pesantren Zumrotut Tholibin terkenal dengan sebutan "Pondok Kacangan", meski berada di wilayah administratif desa Mojo, kecamatan Andong, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Para Pengajar di pondok dan madrasah diniyyah terdiri dari para alumnus pondok pesantren salaf dan para sarjana yang telah mengenyam pendidikan di pondok modern.
Pembelajaran di Madrasah Diniyyah memadukan antara metode salaf dan modern. Jenjang pendidikannya dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu Ibtida’, Tsanawiyah, dan Aliyah.
Dalam kajian kitab mengadopsi metode pesantren salaf, yakni sorogan dan bandongan dengan sistem klasikal dengan jenjang ibtida'iyyah dan tsanawiyyah. Kitab-kitab yang dikaji merupakan kitab-kitab "kuning" yang lazim diajarkan di pondok-pondok salaf.
Sedangkan pembelajaran bahasa, baik bahasa Arab maupun Inggris, menerapkan "metode langsung" dengan mempraktekan kedua bahasa secara aktif dalam percakapan sehari-hari.
Sejak tahun ajar 2017 - 2018 telah dibuka program unggulan "takhassus" di Madarasah Tsananawiyyah Ma'arif dan Madrasah Aliyah. Program unggulan ini merupakan program optimalisasi perpaduan antara metode salaf dan modern. Diharapkan para siswa dan santri, tidak hanya mampu membaca kitab "kuning" namun juga mampu berbicara dengan menggunakan kedua bahasa.
Selain program takhassus, ada program "tahfid" yang disediakan bagi para santri yang berminat menghafal Al-Qur'an 30 juz.
Post a Comment